Kebanyakan orang tua mengira ketika mendengar anaknya tidur
mendengkur, anak tersebut tidur terlelap atau karena kelelahan, padahal itu
anggapan yang tidak benar, perlu anda ketahui bahwa anak yang tidur mendengkur
merupakan masalah yang banyak di alami anak-anak, berdasarkan penelitian
menunjukkan sekitar 12% anak dengan usia 1-9 tahun mengalami tidur mendengkur
sebanyak lebih dari 3 kali setiap pekan, dengan suara yang terdengar oleh orang
tuanya.
Penyebab utama anak yang tidur mendengkur adalah terjadinya
henti nafas atau kalau itu terjadi pada orang dewasa si sebut dengan sleep
apnea, yaitu terjadinya penyempitan saluran pernafasan hingga bergetar saat di lewati
udara.
Faktor utama terjadinya penyempitan saluran nafas pada anak
pada umumnya di sebabkan oleh 3 faktor yaitu :
- Kelainan anatomi tubuh, seperti rahang yang kecil atau saluran nafas yang kecil sejak lahir.
- Otot dan sistem syaraf di sekitar saluran pernafasan kurang bekerja optimal atau kurang terkoordinasi.
- Terjadinya pembesaran tonsil dan adenoid yang lebih sering di sebut amandel.
Akibat jangka pendek akibat tidur mendengkur pada anak
adalah:
- Kualitas tidur yang buruk, karena kurangnya pasokan oksigen.
- Anak menjadi mudah letih
- Konsentrasi belajar menurun
- Prestasi anak di sekolah menurun.
Akibat jangka panjang dari gangguan ini:
- Berkurangnya pasokan oksigen secara terus menerus dan berlangsung lama akan mempengaruhi fungsi jantung dan pembuluh darah yang berpotensi memperparah hipertensi bila anak mengalami penyakit itu.
- Karena sering merasa letih, anak lebih cepat lapar dan cenderung makanan yang cepat di olah menjadi energi seperti makanan manis, hal ini akan memicu resiko terkena obesitas, anda harus waspada, anak obesitas yang tidur mendengkur akan bertambah parah penyakitnya.
- Metode diet yang tidak tepat karena tingginya nafsu makan akan berakibat pada meningkatnya kolesterol dalam darah yang berpontensi mengalami sakit jantung ketika dewasa.
Faktor penyebab anak tidur mendengkur yang paling umum
adalah karena amandel, oleh karena itu cara pencegahan dan pengobatan yang
pertama harus di lakukan adalah mengatasi masalah amandel atau radang
tonsil-adenoid dan masalah kelainan anatomi dan sistem syaraf dapat di atasi
dengan metode bedah orthodontik.
Bagaiman para ibu? setelah membaca artikel saya di atas, intinya
jangan menganggap sepele ketika anak anda ketika tidur mendengkur, segara
lakukan analisa agar dapat melakukan pengobatan lebih dini.
semoga bermanfaat