Gejala depresi pada anak dan remaja

Masalah depresi bisa di bilang sulit untuk di lihat secara langsung, karena depresi dengan pola pikir yang tertekan oleh sesuatu yang tidak mudah di mengerti oleh orang lain, terkadang penyakit depresi bisa timbul secara mendadak, seperti seseorang tiba tiba marah atau sedih yang di tunjukan oleh remaja muda.
Tahukah kamu, pengertian depresi pada remaja
Menurut beberapa literatur yang saya baca, pengertian depresi adalah merupakan keadaan medis yang tidak sehat terhadap psikologis dan fisik seorang remaja, namun juga anak anak dan orang tua.
Yang cukup mengkhawatirkan adalah lebih dari 75% remaja yang menderita depresi tidak di lakukan terapi pengobatan yang benar, padahal apabila masalah depresi, khususnya pada remaja tidak di lakukan penanganan dengan cepat, maka akan berakibat fatal seperti :

1. Tidak semangat belajar atau cenderung malas.
2. Rentan terkena gangguan narkoba sebagai bentuk pelarian
3. Resiko sex bebas semakin besar.
4. Mudah terserang penyakit fisik.
5. Percobaan mengakhiri masalah dengan melakukan bunuh diri.

Mengenali ciri dan gejala depresi pada anak dan remaja, terutama sebagai orang tua sangat penting untuk di ketahui dan berikut ini penjelasannya :
Gejala atau ciri depresi paling umum dan mudah terlihat secara fisik dan prilaku adalah tiba tiba merasa sedih atau marah tanpa alasan yang masuk akal.
Penderita depresi, secara fisik juga merasakan keluhan sakit kepala dan perut.
Sebagian lagi mungkin akan melakukan hal hal di luar kebiasaan seperti waktu tidur, makan dan lain lain
Penderita menjadi sangat sensitif dengan keadaan di sekelilingnya yang tidak sesuai dengan apa yang di inginkannya.
Gejala tambahan yang lain yang sering terlihat adalah:

• Kehilangan berat badan secara cepat.
• Sulit konsentrasi.
• Terlibat penyalahgunaan narkoba
• Apatis dan tidak percaya diri.
• Mudah marah dll.
• Metode diagnosa masalah depresi

Dalam melakukan diagnosa depresi mengacu pada ciri dan gejala dengan durasi waktu ketika gejala muncul, kemudian di lakukan tindakan sesuai dengan akibat atau efek yang di timbulkan.
artikel ini bersambung jadi tunggu update lanjutan dari artikel ini, di tulisan mendatang akan saya bahas kenapa depresi pada remaja berpotensi besar melakukan bunuh diri.
terima kasih