Kualitas tidur yang baik dalam arti tidak terganggu oleh insomnia ternyata mampu membuat kadar gula darah stabil, sehingga pola tidur yang teratur dan berkualitas sangat di sarankan bagi penderita diabetes.
Hal ini di perkuat dengan sebuah hasil penelitian yang menyebutkan bahwa penderita diabetes mellitus pada umumnya mempunyai masalah pola tidur yang yang tidak teratur atau bahkan buruk, hal inilah yang menjadi penyebab meningkatnya kadar gula darah atau diabetes mellitus.
Masih dalam hasil penelitian tersebut, penderita diabetes yang mengalami insomnia (gangguan tidur) memiliki kadar gula 24% lebih tinggi, kadar insulin 48% lebih tinggi dan resistensi 82% lebih tinggi dari penderita diabetes tanpa gangguan tidur/insomnia.
Kelebihan berat badan atau obesitas juga sangat berperan dalam masalah insomnia/gangguan tidur dan obesitas ini juga merupakan masalah yang di derita oleh penderita diabetes. terakhir saya sampaikan bahwa obesitas juga rentan terkena masalah sleep apnea atau henti nafas saat tidur.
Pada intinya ketika anda terkena masalah kadar gula darah tinggi (diabetes) adalah hindari stres dan rubahlah pola tidur anda ke arah yang lebih teratur yang terlalu banyak maupun terlalu sedikit anda tidur paling tidak minimal 7-8 jam setiap hari.
Demikian artikel ini di buat, semoga bermanfaat untuk anda dan saya, sempurnakan artikel ini dengan tambahan komentar dari anda di kotak komentar. terima kasih telah membaca artikel sederhana ini.
No comments:
Post a Comment